KEHIDUPAN seks suami istri merupakan salah satu kunci pendukung
terciptanya keluarga bahagia. Sayang, tak semua pasangan dapat meraih
kepuasan seks saat berhubungan intim. Sehingga, banyak di antara mereka
memilih trik lain meraih orgasme.
Salah satu cara, melakukan hubungan individual dengan alat bantu seks atau yang lebih populer dengan sebutan sex toys.
Menurut
penuturan Ki Guno Asmoro dalam bukunya "Kamasutra & Kecerdasan Seks
Modern", sex toys adalah benda-benda atau alat-alat yang digunakan
untuk membantu mendapatkan kenikmatan seksual dan mencapai puncak
kenikmatan seksual (orgasme).
Melalui alat bantu seksual (sex toys) inilah wanita paling mudah mendapatkan orgasme dibandingkan cara-cara lainnya.
Di
antara bermacam-macam alat bantu seksual itu terdapat dua alat bantu
seksual yang sangat populer digunakan, yakni vibrator dan dildo.
Vibrator
adalah mainan seks (sex toys) yang dioperasikan dengan baterei dan
digunakan perempuan untuk merangsang klitorisnya dengan cara
menempelkannya pada bibir Miss V. Dengan terus-menerus, secara teratur
terkena getaran vibrator dengan tingkat getaran yang dapat diatur dan
disesuaikan seperti keinginan pemakainya pada klitorisnya, akan membuat
perempuan mudah mencapai puncak kenikmatan seksual.
Dibandingkan
perangsangan tangan (manual), "mainan seks" yang satu ini lebih stabil
dan lebih intensif digunakan merangsang, hingga dapat dikenakan
perempuan untuk mencapai orgasme.
Selain vibrator, ragam sex toys
yang juga populer digunakan adalah dildo. Dildo seringkali disebut Mr P
buatan (imitasi) dengan bentuk "batangan". Dildo ada yang dijalankan
secara elektrik (menggunakan baterai) dan manual.
Dibandingkan
penis asli, dildo tentu mempunyai kelebihan ketika digunakan untuk
mendapat orgasme perempuan, mengingat dildo tidak pernah mengecil atau
mengkerut meski digunakan untuk berapa lama.
Sesungguhnya, dildo
bukan "mainan baru" karena sejak zaman dahulu kala, kaum lelaki India
kuno telah biasa menggunakannya untuk menambah sensasi dan variasi
seksual mereka.
Perbedaan antara dildo "kuno" dengan dildo masa
kini terletak dari bahan pembuatannya. Jika pada masa lalu dildo terbuat
dari bahan-bahan berharga, semisal emas, perak, timah, gading, atau
juga kayu, dildo masa kini paling banyak dibuat dari bahan karet
(silicon).
Bentuk dan ukuran dildo juga terus berkembang sesuai
dengan keinginan dan kehendak fantasi seksual penggunanya. Dari yang
bentuknya hanya menyerupai Mr P sedang ereksi hingga bentuk-bentuk yang
"aneh-aneh", seperti terong, pisang, bahkan bentuk menyerupai ikan
lumba-lumba. Semua diperuntukkan bagi wanita yang berminat ingin
mencapai puncak kenikmatan seksual.
Sumber : okezone.com |
Posting Komentar